Sabtu, 31 Maret 2012

31.Tabel Perbedaan Organisasi Model Mekanistik dan Organik


No
Struktur Model Mekanistik
Struktur Model Organik
1.
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Bawahan merasa tidak bebas mendiskusikan masalah dengan atasan
Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakina dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Bawahan merasa bebas mendiskusikan masalah dengan atasan.
2.
Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman, dan ekonomik  melalui perasaan takut dan sanksi.
Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode partisipasi.
3.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah cenderung terganggu, tidak akurat, dan dipandang dengan rasa curiga.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secra bebas keseluruh organisasi yaitu ke atas, kebawah dan kesamping.
4.
Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas
Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif.
5.
Proses pengambilan keputusan hanya terjadi di tingkat puncak
Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatanmelalui proses kelompok.
6.
Proses penyusunan tujuan dilakukan di tingkat puncak organisasi tanpa mendorong adanya partisipasi.
Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi
7.
Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan atas kekeliruan  yang terjadi.
Proses kendali menyebar ke seluruh  organisasi dan menekankan pemecahan masalah dan pengendalian diri sendiri.

30. Desain Organisasi dengan Berbagai Macam Model

Desain Organisasi adalah keputusan manajemen dan tindakan yang dihasilkan pada suatu struktur organisasi tertentu.
Biasanya isi dari keputusan selalu sama, dimana keputusan pertama memfokuskan pada pekerjaan individual, dua keputusan berikutnya memfokuskan pada departemen atau pengelompokan pekerjaan, keputusan keempat meninjau pada pendelegasian wewenang di seluruh struktur.
Jadi, struktur organisasi bervariasi. Tergantung atas pilihan yang dibuat oleh manajer.
Ada dua model umum desain organisasi, yaitu model mekanistik dan organik .
1.    Model organisasi mekanistik, yaitu model yang menekankan pentingnya    mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu:
a)   Prinsip Spesialisasi yaitu merupakan sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.
b)   Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.
c)    Prinsip Wewenang dan Tanggung jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
d)  Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah. Rantai scalar adalah jalur keseluruhan komunikasi vertical dalam sebuah organisasi.
Model mekanistik sangat efisien karena karakteristik strukturnya. Model ini sangat kompleks karena menekankan pada spesialisasi kerja, sangat disentralisasikan karena menekankan wewenang dan tanggung jawab, sangat formal karena menekankan fungsi sebagai dasar utama departementalisasi. Karakteristik dan praktek organisasi ini mendasari model organisasi yang diterapkan secara luas. Namun, model mekanistik bukan satu-satunya model yang diterapkan.
Menurut Herbert G. Hicks, organisasi tipe ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.       Mempunyai struktur yang baik, yang dapat menggambarkan hubungan-hubungan wewenang (authority), kekuasaan, (power), akuntabilitas (accountability), dan pertanggungjawaban (responsibility).  Struktur itu dapat pula menunjukkan saluran-saluran melalui komunikasi/tata-hubungan.
2.      Memiliki spesifikasi jabatan yang jelas bagi setiap anggota.
3.      Hirarki dari tujuan organisasi formal dinyatakan dengan tegas.
4.      Dalam organisasi ini, masalah status, prestasi, gaji, kedudukan atau pangkat dan penghasilan diatur dan diawasi dengan baik.
5.      Organisasi ini tahan lama dan direncanakan, sebab penempatannya sesuai dengan peraturan.  Mereka relatif tidak fleksibel.
6.      Dalam organisasi ini, keanggotaan diperoleh secara sadar, pada waktu tertentu dan umumnya terbuka.

Herbert G. Hicks, juga memberikan beberapa contoh organisasi model mekanistik, antara lain perusahan besar, pemerintah pusat dan daerah, serta universitas-universitas.
Organisasi ini juga dapat pula dilihat dari bentuk hubungan-hunbungan yang terjadi antara orang-orang dalam kelompok tersebut.  Dikatakan organisasi formal apabila hubungan antara orang-orang dalam kelompok kerjasama bersifat formal, karena hubungan-hubungan formal pada umumnya diatur dalam dasar hokum pendirian organisasi/lembaga.

Sedangkan menurut salah satu sumber di internet, organisasi mekanistik menganut sistem tertutup.  Sistem ini dasar pemikirannya banyak dipengaruhi oleh ilmuan – ilmuan fisika dan diterapkan pada suatu sistem yang mekanistis. Konsentrasinya pada hal – hal yang internal. Model ini satu – satunya model yang lama sekali mempengaruhi pemikiran dalam administrasi Negara antara lain : model Birokratis , model Hierarki , model Formal , model Rasional dan model mekanistis.


http://kerajaan-semut.blogspot.com/2010/03/sistem-organisasi-tertutup-dan-terbuka.html

29. Struktur Organisasi Menurut Teori Dalton

Organisasi bukanlah sesuatu yang konkrit, karena organisasi tidak berwujud.  Agar organisasi lebih kongkrit, organisasi perlu memiliki nama dan struktur organisasi.  Struktur organisasi adalah cara bagaimana sesuatu itu disusun.  Sesuatu yang ada dalam organisasi adalah pekerjaan-pekerjaan, dan pekerjaan-pekerjaan dalam organisasi itu saling berhubungan. 

Dalton E Macfarland mengatakan sebagai berikut “Organization structure we mean the pattern a network of relationships between the various positions and the positions holders.”  Artinya kurang lebih, “Struktur organisasi kami artikan sebagai suatu pola jaringan hubungan antara berbagai macam jabatan dan para pemegang jabatan.” Dari uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa struktur organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran-saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi. 

Setiap organisasi harus memiliki tujuan atau sasaran. Tujuan organisasi ini nantinya akan menentukan struktur organisasinya. Jadi struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi-fungsi, serta wewenang dan tanggung jawabnya.
Struktur organisasi itu sendiri terdiri dari hubungan antara pekerjaan dan kelompok pekerjaan yang relative tetap dan stabil. Tujuan utama dari struktur organisasi adalah mempengaruhi perilaku individu dan kelompok guna mencapai prestasi yang efektif.

Proses dimana seorang manajer/pemimpin organisasi membuat pilihan untuk memutuskan desain struktur organisasi bagaimana yang akan digunakan, disebut sebagai Desain Organisasi, dan ini juga dimaksudkan sebagai keputusan dan tindakan yang sangat sederhana, yang terdapat dalam struktur organisasi.

http://kerajaan-semut.blogspot.com/2010/03/sistem-organisasi-tertutup-dan-terbuka.html,

28. Pandangan dalam Organisasi Arti Dinamis


        Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai suatu organ yang hidup, suatu organisasi yang dinamis.  Memandang organisasi sebagai organism yang dinamis berarti memandang organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga melihat organisasi itu dari segi isinya.  Isi dari organisasi ialah sekelompok orang-orang yang melalukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.  Dengan kata lain organisasi dalam arti dinamis berarti menoroti aktivitas atau kegiatan yang ada di dalam organisasi, serta segala macam aspek yang berhubungan dengan usaha pencapaian yang hendak dicapai.  Dengan demikian terdapat berbagai macam pandangan tentang organisasi dalam arti dinamis, sebagai berikut:
1.      Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu selalu bergerak mengadakan pembagian tugas/pekerjaan sesuai dengan sistem yang telah ditentukan serta sesuai pula dengan lingkup daripada organisasi itu.
2.      Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi itu dan segi isinya, yaitu sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.  Jadi organisasi dalam arti dinamis menyoroti unsure manusia yang ada di dalamnya.  Manusia merupakan unsure terpenting dari seluruh unsur organisasi karena hanya manusialah yang memiliki sifat kedinamisan. 

sumber : http://xa.ymg.com/kq/groups