Kamis, 15 November 2012

Pengembangan Sistem Penjualan pada suatu Distro secara Online


 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan observasi yang dilakukan di suatu Distro terhadap sistem informasi penjualan barang,  hal-hal yang menjadi permasalahan antara lain :
a. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian informasi barang yang terdapat di distro tersebut.
b. Transaksi penjualan barang masih bersifat manual, dalam artian harus datang ketempat tersebut untuk membeli sesuatu.
c. Mengikuti sistem informasi global sehingga bukan hanya untuk sarana transaksi tetapi lebih ditekankan pada sarana promosi yang dirasakan masih kurang bagus.

RUANG LINGKUP

Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah :
1. Metode Penelitian, yaitu :
a. Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu di suatu distro di kota bandung.
b. Wawancara
Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.
c. Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :
a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan kegiatan untuk menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data – data yang ada dalam sistem yang berhubungan dengan kegiatan pencurian kendaraan bermotor. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.
c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem baru berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output.
d. Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya memuat pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri.
e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengetasan program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh digunakan.
f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program dari serangan virus, orang yang tidak berhak yang dapat merusak program.

RUMUSAN MASALAH

Masalah yang ada dalam sistem informasi penjualan barang suatu distro ini dibatasi pada ruang lingkup seperti :
a. Data yang diolah hanya data barang dan data Pengguna Sistem Informasi (Pengguna transaksi secara online)
b. Sistem hanya memberikan informasi barang yang tersedia dan proses pembelian barang tersebut .
c. Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan Topologi jaringan.
d. Sistem ini tidak membahas mengenai masalah persediaan barang.
e. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana pembeli melakukan transfer uang secara manual pada rekening yang ditetapkan.

 KEUNTUNGAN SYSTEM

a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen sanga jarang terjadi.


 RENCANA KERJA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan sistem ini, maka disusun langkah-langkah yaitu :
Adapun tugas atau wewenang dari masing – masing bagian dari struktur organisasi diatas sebagai berikut :
1. Manajer
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa yang ditetapkan.
b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.
c. Manajer merupakan seseorang pembuat kebijaksanaan (polici maker) dan pengambil keputusan (deciosen maker) secara cepat dan tepat dalam mengendalikan perusahaan.

2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)
a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap gudang-gudang, diantaranya :
a) Stock T - Shirt
b) Stock Cd music
c) Stock Jacket (Sweater)
d) Stock Poster
e) Stock Topi
b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.

3. Bagian Penjualan
a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung.
b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.
c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang telah dilakukan.
d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.

4. Bagian Administrasi
a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan keuangan.
b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.
c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.

5. Bagian Produksi
a. Melakukan pengawasan terhadap produksi barang yang dilakukan secara teratur dan tertib.
b. Melaksanakan kegiatan produksi yang telah ditentukan oleh manajer.
c. Bertanggung jawab terhadap barang yang diproduksi sepenuhnya apbila terdapat kesalahan – kesalahan produksi.
d. Melakukan pencatatan terhadap barang – barang yang diproduksi setiap bulannya untuk diberikan kepada manajer sebagai acuan pengambilan keputusan.

Prosedur system penjualan berjalan tersebut, dapat dijelaskan melalui alur kerja berdasarkan entitas yang terdapat pada prosedur di atas sebagai berikut :
 Konsumen
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memberikan data pemesanan barang yang diinginkan secara langsung ke bagian penjualan
b. Jika barang yang di pesan tersedia maka pelanggan langsung membayar barang tersebut dan akan mendapatkan barang pesanannya beserta bukti pembelian
c. Apabila barang yang dipesan tidak tersedia maka konsumen akan mendapat komfirmasi atau pemberitahuan bahwa barang yang dipesan tidak tersedia di took tersebut.

. KESIMPULAN

Setelah melakukan analisis terhadap system yang sedang berjalan tersebut, ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi sistem didalam perancangan sistem tersebut, yaitu :
1. Kelebihan :
a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi tentang barang yang akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga sebelum membeli barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen sanga jarang terjadi.

2. Kekurangan :
a. Belum tersedianya suatu pelayanan kepada pelanggan yang memberikan kemudahan untuk mengetahui produk – produk terbaru yang dikeluarkan.
b. Belum tersedianya pemesanan barang secara online melalui internet, sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
c. Sarana promosi barang masih dilakukan melalui media tulis seperti brosur dan iklan mini pada koran.
d. Pemesanan produk yang dilayani hanya pada jam kantor saja.

Dari permasalahan tersebut maka harus dibuat suatu sistem yang dapat memberikan layanan transaksi secara nyaman bagi konsumen, dalam memberikan informasi tentang harga maupun produk terbaru yang tersedia lebih cepat dan mudah untuk didapat. Sistem tersebut pun harus memberikan kemudahan kepada konsumen untuk melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan saja secara online, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan efisiensi dan cakupan pasar yang lebih luas.


Rabu, 24 Oktober 2012

Model Sistem Umum Perusahaan



Pengertian Model 

Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Model adalah penyederhanaan dari suatu objek.Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.Pada dasarnya suatu perusahaan atau organisasi memiliki berbagai macam bentuk model yang diterapkan, model itu sendiri terbagi atas 4 bagian yaitu model fisik, model naratif, model grafik dan model matematika.

Jenis-jenis Model

1. Model Fisik
Model yang menggambarkan entity dengan tiga dimensi. Biasanya model ini berukuran lebih kecil dari aslinya. Seperti boneka, mobil-mobilan, prototype rancangan, dsb
2. Model Naratif
Model yang menjelaskan entity secara tertulis/ lisan. Model ini digunakan sehari-hari. Co/: Penjelasan tertulis komputer, penjelasan lisan melalui sistem komunikasi.
3. Model Grafis
Model yang mewakili entitynya dengan abstraksi garis, simbol & bentuk. Seringkali disertai dengan penjelasan naratif.
Co/: laporan-laporan, alat pemecahan / analisis masalah seperti flowchart, DFD.
4. Model Matematis
Model yang disajikan dalam rumus matematika atau persamaan
Co/:  BEP = TFC / P – C
BEP : Break Event Point, TFC : Total Fixed Cost, P : Price, C : Cost

Kegunaan Model
Terdapat tiga kegunaan model diantaranya :

a. Mempermudah Pengertian
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.

b. Mempermudah Komunikasi
Suatu model digunakan karena pada umumnya setelah pemecahan masalah manajer akan mengkomunikasikan baik hasil maupun keputusan kepada pihak-pihak yang terhubung, maka model system sangat dugunakan agar mempermudah jalur komunikasinya.

c. Memperkirakan Masa Depan
Khususnya dalam model matematika, model ini dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan,namun tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi, manajer juga harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi model.

Sistem Perdagangan pada Online Shop



           Ø  Strategi Perdagangan
Ragam produk yang kami jual diantara lain : baju wanita, baju pria, baju anak, baju bayi, juga busana muslim, baju batik, baju tidur, celana, baju handuk, baju jas hujan anak, pakaian seksi, pakaian dalam, aksesoris wanita, alat tulis, aksesoris mobil dan peralatan rumah tangga.Yang diantaranya merupakan baju impor dan sebagian juga merupakan produk dalam negeri.Kami melayani pembelian secara grosir dan eceran.

           Ø    Pertukaran Data
Pertukaran data pada toko online ini menggunakan dengan berbagai macam transaksi, bisa menggunakan via sms, melalui email, untuk proses selanjutnya. Silahkan menunggu sms dan email kami untuk total (plus biaya kirim) yang perlu ditransfer sebelum melakukan pembayaran kepada kami. Kemudian bisa juga dengan menggunakan menyediakan layanan customer secara online melalui Yahoo Messenger, silahkan klik 'Yahoo Messenger' yang tersedia di sisi bawah main menu.
Biaya Pengiriman ditanggung pembeli.

Untuk biaya pengiriman dari tempat kami ke semua customer, akan ditanggung oleh customer.
Dan kami menyediakan beberapa opsi atau pilihan untuk biaya pengiriman tersebut, dari yang paling murah sampai dengan pengiriman ekspress atau kilat dengan biaya yang relatif lebih mahal.

Metode Pembayaran.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara mentransfer via bank BCA, Bank Mandiri, BRI, BNI, Paypal atau Western Union.

Pengiriman Barang.

Pengiriman barang segera kami lakukan di hari yang sama setelah pembeli melakukan pembayaran kepada kami.

Dimana petugas dari semua ekspedisi akan melakukan pengambilan barang di kantor kami setiap jam 17.00 Wib.
Untuk pembayaran yang dilakukan setelah jam tersebut, maka pengiriman barang akan segera kami lakukan keesokan harinya.


Ø  Tingkat Keamanan
Pada pelayanan keamanan toko tersebut dicantumkan contact person bagi para pelanggan yang ingin mengetahui tentang produk yang ditawarkan. Kemudian untuk keamanan barang yang dikirim paling lambat Jika pembayaran dilakukan diatas jam 3 ada kemungkinan kami kirim keesokan harinya. Untuk daerah Indonesia pengiriman via Udara berkisar antara 1-4 hari, via Darat 3-10 hari, via Laut 5-14 hari.kemudian toko ini mencantumkan warning bahwa tidak memiliki website lain, facebook dan lainnya. Dan nomor rekening bank kami, sesuai dengan yang tercantum di website Bursabaju.com.

Ø Kendala
Pada toko ini tidak ditemui kendala, hanya saja pada saat pengiriman keluar negri yang dibutuhkan waktu lama hingga 2 minggu, dan dibutuhkan kesabaran untuk para customer

Sumber : http://www.bursabaju.com/cara-belanja

Selasa, 16 Oktober 2012

Pengertian E-Commerce



Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.
Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.